·
5S adalah singatan dari lima
istilah jepang yang berkaitan dengan pemiliharaan tempat kerja. Yaitu Seiri,
Seito, Seiso, Seiketsu, dan Sitsuke atau dalam bahasa indonesianya diisingkat
menjadi 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.
·
5S merupakan salah satu dari tiga
pilar utama dari gemba kaizen. Didalam bangunan menejemen genba kaizen ada tiga
kegiatan utama kaizen yang paling mendasar yaitu Standartisasi, 5S/
pemiliharaan tempat kerja yang mencangkup pemiliharaan dan penghapusan
pemborosan (muda) yang berjasa besar dalam mencapai QCD (Quality, Cost,
Delivery).
·
5S merupakan proses
berkesinambungan. 5S juga sudah menjadi norma bagi perusahaan yang berkecimpung
dalam bidang apapun juga dalam perusahaan jepang khususnya dalam bidang
manufaktur.
·
5S merupakan awal bagi perusahaan
apapun juga agar dapat dikenal dan dipandang sebagai perusahaan yang
bertanggung jawab dan berpotensi mendapatkan status kelas dunia.
5S (Seiri, Seiso, Seiton, Seiketsu dan
Sitsuke) :
Seiri (Ringkas) :
·
-Membedakan antara yang diperlukan
dan tidak diperlukan digemba dan menyingkirkan yang tidak diperlukan.
·
-Membuat tempat kerja menjadi
ringkas, yang hanya menampung barang-barang yang diperlukan saja. Pilih mana
yang diperlukan dan mana yang tidak.
·
-Membebaskan ruang kerja dan meningkatkan
fleksibilitas dalam pemanfaatan ruang, karena dengan menyingkirkan berbagai
barang yang tidak diperlukan dan tinggal benda yang diperlukan saja.
·
-Menumbuhkan sikap disiplin pribadi
dan meningkatkan kemampuan karyawan dalam bekerja lebih efektif.
Seiso (Resik) :
·
-Menjaga kondisi mesin yang siap
pakai dan dalam keadaan bersih.
· -Resik sendiri berarti membersihkan
lingkungan kerja, termasuk membersihkan mesin dan alat kerja sehingga bila
terjadi masalah yang menimbulkan gangguan dapat diketahui dan diatasi sedini
muungkin.
·
-Resik merupakan pengalaman belajar
yang baik bagi operator, karena melalui kegiatan ini mereka dapat menemukan
berbagai temuan yang berguna.
Seiton (Rapi) :
·
-Mendata semua barang yang ada
setelah ringkas dengan pola yang teratur dan tertib.
Seiketsu (Rawat) :
·
-Memperluas konsep kebersihanpada
diri pribadi dan terus menerus mempraktekan tiga langkah terdahulu (seiri, seiso, dan seiton).
· -Selalu menjaga keadaan yang sudah
baik melalui standart.
Sitsuke (Rajin)
·
-Membangun disiplin diri pribadi
dan membiasakan diri untuk menerapkan 5S melalui norma kerja.
Manfaat dari kegiatan 5S digenba :
·
Membantu karyawan dalam disiplin
pribadi. Karena karyawan dengan disiplin pribadi selalu melaksanakan 5S
berminat dalam kaizen dan dapat dipercaya untuk menatuhij standar.
·
-Menampilokan dan menyoroti
berbagai pemborosan (muda) digenba.
·
-Menghilangkan pemborosan digenba.
·
-Menunjukan berbagai ketidakwajaran
seperti cacat produksi, gagal fungsi dan persediaan lebih.
·
-Menyelesaikan masalah logistik
kronis digenba dengan cara sederhana.
·
-Membuat masalah kualitas menjadi
jelas.
·
-Mengurangi kecelakaan industri
dengan diadakannya resik.
Tujuan 5S :
·
-Mencapai QCD (Quality, Cost,
Delivery).
· -
Menciptakan lingkungan kerja yang
bersih, higienis, aman dan menyenangkan bagi semua orang.
·
-Menghapuskan berbagai jenis
pemborosan (muda).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar