Dijepang pada semua kesempatan tradisional penting sejumlah besar
barang dan uang yang dikirimkan ke keluarga dan individu sebagai hadiah, pada
tahun baru dan orang-orang dijepang biasanya mendapatkan kartu tahun baru, dan
anak-anak diberi hadiah berupa uang yang disebut dengan otoshidama dari kerabat maupun tetangga.
Dari lahir sampai meninggal orang jepang memberian macam-macam hadiah.
Ceremonial gift diberikan ketika hamil, melahirkan, hari pertama bayi lahir,
festival pertama yang dihadiri oleh anak laki-laki atau perempuan, ulang tahun
pertama, masuk dan lulusnya sekolah, naik kelas, mamasuki usia dewasa (20
tahun), mendapatkan pekerjaan, menikah, mengundurkan diri dari pekerjaan,
merayakan hari tua (61,70,77,80,8,90,99), pemakaman, dan houji (upacara peringatan budha, ketika buddha lahir, ketika buddha
mencapai penerawangan sempurna, dan ketika buddha mencapai parimibana),
perayaan hari kematian, dan lain sebagainya.
Contoh
hadiah ceremonial gift saat pernikahan adalah peralatan rumah tangga, kebutuhan
rumah tangga, dan uang.
Contoh
hadiah lainnya saat peristiwa meninggal adalah berupa uang yang disebut koden. Koden diberikan untuk menghibur
keluarga yang ditinggalkan. Jaman dulu, koden juga dibakar bersamaan dengan
pembakaran mayat. Tapi sekarang koden digunakan untuk keluarga yang
ditinggalkan. 49 hari setelah meninggal keluarga mengadakan upacara peringatan
yang disebut hoyo (berdoa untuk jiwa yang ditinggal ppergi dan pada saat itu
keluarga memberikan kembali hadiah kepada orang yang memberikan koden).
Contoh lain
adalah kelahiran bayi, Biasanya diberikan baju bayi atau uang. Jaman dulu
keluarga dari ibu memberikan kimono untuk bayi, tapi orang-orang jaman sekarang
membelikan hadiah-hadiah yang lain. satu bulan setelahnya orangtua memberikan
kembali hadiah.
Hadiah untuk
peristiwa khusus bertujuan untuk mengekspresikan apresiasi mereka, permintaan
maaf, penghiburan, atau ketulusan, contohnya adalah omiyage (oleh-oleh perjalanan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar