Kamis, 05 September 2013

ざいばつとけいれつ (zaibatsu dan keiretsu)



Zaibatsu adalah kelompok bisnis yang memiliki bidang usaha yang dimiliki sebuah keluarga inti maupun keluarga luas. Yang berkembang sejak pertengahan jaman edo sampai dengan awal meiji.
Ada beberapa ciri-ciri zaibatsu yaitu :
·         Ada disversifikasi
·         Kepemilikan secara ekslusiif oeh keluarga
·         Memiliki Manager decision maker yaitu keluarga
·         Manager profesional berasal dari lingkungan latar belakang pendidikan tinggi
·         Memiliki 3 usaha inti yang saling mendukung, yaitu perdagangan, industri, dan keuangan

Selain itu ada pula faktor-faktor yang mendukung pembentukan dan perkembangan zaibatsu, diantaranya :
·         Manager profesional (financier pemodal)
·         Sumber daya management
·         Keluarga zaibatsu
·         Politisi

Keiretsu adalah gabungan perusahaan yang dimiliki oleh keluarga yang sama, yang diwarisi secara turun temurun oleh keluarga. Sebagai contoh perusahaan yang menggunakan sistem keiretsu adalah Mitsubisi, Sumitomo dan Mitsui.

Ada beberapa ciri-ciri keiretsu yaitu :
·         Mengelola berbagai bidang usaha
·         Menguasai industri perbankan dan beberapa perusahaan raksasa
·         Operasi usaha dan perdagangan meluas sampai keluar negeri

Struktur dan mekanisme sistem kerja keiretsu :
·         Kebanyakan perusahaan keiretsu, keluarga pemiliki menguasai jabatan tinggi atau jabatan penting lainnya
·         Pada tahap awal orang yang bekerja pada perusahaan keluarga itu diperlakukan seperti anggota keluarga
·         Para pekerja adalah perintis yang diberi latihan agar menjadi pedagang yang sukses
·         Setelah itu, barulah mereka diberi kebebasan untuk membuka usaha sendiri
·         Mereka diberi bantuan keuangan untuk membuka toko atau cabang baru
·         Mereka juga boleh menggunakan nama tempat ia bekerja sebelumnya
·         Bantuan dan sokongan yang diberikan pihak majikan membuat perusahaan dijepang berkembang dengan pesat
Seiring perkembangan pesat sekarang ini, sistem perusahaan keluarga seperti keiretsu ini sudah tidak relevan lagi. oleh karena itu Biasanya perusahaan keluarga tidak bertahan lama karena setelah beberapa generasi terjadi kemerosotan.

zootoo seasonal gift




Dijepang pada semua kesempatan tradisional penting sejumlah besar barang dan uang yang dikirimkan ke keluarga dan individu sebagai hadiah, pada tahun baru dan orang-orang dijepang biasanya mendapatkan kartu tahun baru, dan anak-anak diberi hadiah berupa uang yang disebut dengan otoshidama dari kerabat maupun tetangga. 


Dari lahir sampai meninggal orang jepang memberian macam-macam hadiah. Ceremonial gift diberikan ketika hamil, melahirkan, hari pertama bayi lahir, festival pertama yang dihadiri oleh anak laki-laki atau perempuan, ulang tahun pertama, masuk dan lulusnya sekolah, naik kelas, mamasuki usia dewasa (20 tahun), mendapatkan pekerjaan, menikah, mengundurkan diri dari pekerjaan, merayakan hari tua (61,70,77,80,8,90,99), pemakaman, dan houji (upacara peringatan budha, ketika buddha lahir, ketika buddha mencapai penerawangan sempurna, dan ketika buddha mencapai parimibana), perayaan hari kematian, dan lain sebagainya.
Contoh hadiah ceremonial gift saat pernikahan adalah peralatan rumah tangga, kebutuhan rumah tangga, dan uang.
Contoh hadiah lainnya saat peristiwa meninggal adalah berupa uang yang disebut koden. Koden diberikan untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan. Jaman dulu, koden juga dibakar bersamaan dengan pembakaran mayat. Tapi sekarang koden digunakan untuk keluarga yang ditinggalkan. 49 hari setelah meninggal keluarga mengadakan upacara peringatan yang disebut hoyo (berdoa untuk jiwa yang ditinggal ppergi dan pada saat itu keluarga memberikan kembali hadiah kepada orang yang memberikan koden).

Contoh lain adalah kelahiran bayi, Biasanya diberikan baju bayi atau uang. Jaman dulu keluarga dari ibu memberikan kimono untuk bayi, tapi orang-orang jaman sekarang membelikan hadiah-hadiah yang lain. satu bulan setelahnya orangtua memberikan kembali hadiah.
Hadiah untuk peristiwa khusus bertujuan untuk mengekspresikan apresiasi mereka, permintaan maaf, penghiburan, atau ketulusan, contohnya adalah omiyage (oleh-oleh perjalanan).


Minggu, 21 Juli 2013

老人(Roujin)



Roujin merupakan kaum lansia atau manusia yang berusia diatas 65 tahun dijepang.  Sebelum perang rata-rata dijepang usia harapan hidup seseorang bai laki-laki maupun perempuan hanya sampai usia 50 tahun, akan tetapi sesudah perang usia harapan hidup seseorang baik laki-laki maupun perempuan bertambah 30 tahun.
Terjadi peningkatan harapan hidup :
-          Tahun 1994 rata-rata usia harapan hidup adalah 83 tahun (wanita) dan 77 tahun (pria).
-          Tahun 2012 rata-rata usia harapan hidup adalah 85,90 tahun (wanita) dan 79,4 tahun (pria).
Dari data diatas dapat dilihat bahwa usia harapan hidup wanita lebih panjang / lama dibanding usia harapan hidup pria.
Lalu muncul istilah koreika shakai (masyarakat usia lanjut) adalah masyarakat berpopulasi tua merupakan suatu kondisi yang mengacu pada kondisi masyarakat dalam suatu negara yang mengalami perkembangan dalam presentasi populasi lansia.
Karena diperkirakan jumlah penduduk diatas 64 tahun akan melebihi jumlah anak dibawah 15 tahun sebelum abad ke-20 dan sekitar tahun 2020 satu penduduk aktif akan menompang kehidupan dua penduduk tidak aktif. Meningkatnya harapan hidup orang jepang menurut penyesuaian usia pensiun para pekerja dan pasar kerja untuk mereka yang berusia lanjut dan menjadikan banyak perusahaan yang meningkatkan batas usia pensiun kerja menjadi pada usia 60 tahun.
Sebab-sebab terjadinya koreika shakai :
-          Industrialisasi
-          Rendahnya presentase kelahiran
-          Penundaan keinginan menikah
-          Penundaan memiliki anak pada wanita yang telah menikah
-          Tingginya usia harapan hidup
-          Keputusan wanita untuk tidak menikah
Upaya yang dilakukan umtuk membantu merawat lansia oleh pemerintah :
-          Menerbitkan roujin fukushi hou atau UU kesejahteraan yang berisi antara lain mengenai pelayanan kesehatan jasmani dan rohani kepada para lansia.
-          Sistem pensiun sebagai jaminan hari tua.
Roujin homu adalah sejenis rumah jompo yang dimanfaatkan untuk menampuntg para lansia setelah anak-anaknya menikah dan memiliki rumah tangga sendiri.
Macam-macam roujin homu :
-          Tokubetsu yoogo roujin homu : rumah jompo khusus.
-          Yoogo roujin homu : rumah jompo yang menekankan umum.
-          Keihi roujin homu : rumah jompo yang tidak memunggut bayaran.
-          Yuuryoo roujin homu : rumah jompo yang dikelola swasta.

5S



·         5S adalah singatan dari lima istilah jepang yang berkaitan dengan pemiliharaan tempat kerja. Yaitu Seiri, Seito, Seiso, Seiketsu, dan Sitsuke atau dalam bahasa indonesianya diisingkat menjadi 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.
·         5S merupakan salah satu dari tiga pilar utama dari gemba kaizen. Didalam bangunan menejemen genba kaizen ada tiga kegiatan utama kaizen yang paling mendasar yaitu Standartisasi, 5S/ pemiliharaan tempat kerja yang mencangkup pemiliharaan dan penghapusan pemborosan (muda) yang berjasa besar dalam mencapai QCD (Quality, Cost, Delivery).
·         5S merupakan proses berkesinambungan. 5S juga sudah menjadi norma bagi perusahaan yang berkecimpung dalam bidang apapun juga dalam perusahaan jepang khususnya dalam bidang manufaktur.
·         5S merupakan awal bagi perusahaan apapun juga agar dapat dikenal dan dipandang sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan berpotensi mendapatkan status kelas dunia.

5S (Seiri, Seiso, Seiton, Seiketsu dan Sitsuke) :
Seiri (Ringkas) :
·         -Membedakan antara yang diperlukan dan tidak diperlukan digemba dan menyingkirkan yang tidak diperlukan.
·         -Membuat tempat kerja menjadi ringkas, yang hanya menampung barang-barang yang diperlukan saja. Pilih mana yang diperlukan dan mana yang tidak.
·         -Membebaskan ruang kerja dan meningkatkan fleksibilitas dalam pemanfaatan ruang, karena dengan menyingkirkan berbagai barang yang tidak diperlukan dan tinggal benda yang diperlukan saja.
·         -Menumbuhkan sikap disiplin pribadi dan meningkatkan kemampuan karyawan dalam bekerja lebih efektif.
Seiso (Resik) :
·         -Menjaga kondisi mesin yang siap pakai dan dalam keadaan bersih.
·          -Resik sendiri berarti membersihkan lingkungan kerja, termasuk membersihkan mesin dan alat kerja sehingga bila terjadi masalah yang menimbulkan gangguan dapat diketahui dan diatasi sedini muungkin.
·         -Resik merupakan pengalaman belajar yang baik bagi operator, karena melalui kegiatan ini mereka dapat menemukan berbagai temuan yang berguna.
Seiton (Rapi) :
·         -Mendata semua barang yang ada setelah ringkas dengan pola yang teratur dan tertib.
Seiketsu (Rawat) :
·         -Memperluas konsep kebersihanpada diri pribadi dan terus menerus mempraktekan tiga langkah terdahulu (seiri,  seiso, dan seiton).
·         -Selalu menjaga keadaan yang sudah baik melalui standart.
Sitsuke (Rajin)
·         -Membangun disiplin diri pribadi dan membiasakan diri untuk menerapkan 5S melalui norma kerja.

Manfaat dari kegiatan 5S digenba :
·         Membantu karyawan dalam disiplin pribadi. Karena karyawan dengan disiplin pribadi selalu melaksanakan 5S berminat dalam kaizen dan dapat dipercaya untuk menatuhij standar.
·         -Menampilokan dan menyoroti berbagai pemborosan (muda) digenba.
·         -Menghilangkan pemborosan digenba.
·         -Menunjukan berbagai ketidakwajaran seperti cacat produksi, gagal fungsi dan persediaan lebih.
·         -Menyelesaikan masalah logistik kronis digenba dengan cara sederhana.
·         -Membuat masalah kualitas menjadi jelas.
·         -Mengurangi kecelakaan industri dengan diadakannya resik.
Tujuan 5S :
·         -Mencapai QCD (Quality, Cost, Delivery).
·        - Menciptakan lingkungan kerja yang bersih, higienis, aman dan menyenangkan bagi semua orang.
·         -Menghapuskan berbagai jenis pemborosan (muda).