Mulanya pantun renga terdiri dari dua bait, yaotu bait pertama (5,7,5) yang dibacakan oleh satu orang dan bait kedua (7,7) dibacakan oleh orang lain sebagai jawaban atas bait pertama.
pada jaman Heian sebenarnya sudah ada renga pendek, tapi renga panjang barulah dibuat setelah memasuki jaman Kamakura.
Renga yang mulanya berasal dari pantun waka yang dicoba membuatnya sambil bermain-main, ,alah akhirnya berkembang sampai mengalahkan kepopuleran pantun waka.
pengarang renga adalah Soogi, orang yang membawa renga mencapai masa keemasannya. Soogi adalah seorang sastrawan pengembara, yang mengadakan perjalanan keliling untuk memuja dan menikmati keindahan lama dan untuk menyebarkan kesusastraan.
contoh renga berjudul: Minase Sangin Hyakuin yang dibawakan oleh Soogi :
Yuki nagara
Yamamoto kasumu
Yuube kana
(dipuncak gunung, masih terlihat ada salju,
tetapi dikaki gunung secara semar-samar sudah terlihat datangnya musim semi.
Naku mushi no
Kokoro tomo naku
Kusa karete
(tanpa menghiraukan jeritan serangga
rumputpun mengering
satu demi satu)
破壊のれんが (Hakai no renga)
renga sebenarnya permainan kata-kata berbentuk pantun yang berasal dari Waka. tahap permulaan cara membuatnya masih bersifat bebas dan didalamnya terdapat unsur kelucuan dan kecerdasan, tetapi lama kelamaan berkembang menjadi salah satu jenis kesusastraan yang sungguh-sungguh, dan cara pembuatannya sudah membutuhkan beberapa peraturan atau syarat, anatara lain : dalam bentuk pemilihan kosa kata, sehingga sifat kebebasannya menjadi hilang. pada masa ini, para penggemar renga mulai mengadakan pertemuan untuk membaca renga.
tokoh yang dianggap sebagai pelopor hakai renga adalah Arakida Moritake.
Rabu, 15 Mei 2013
古事記 (Kojiki)
古事記 (Kojiki) berasal dari 172 M, merupakan catatan mengenai hal-hal kuno.
dalam kojiki, dapat dibagi menjadi tiga siklus, yaitu :
1. Siklus Takamagahara (Dataran tinggi disurga), yang mengisahkan timbulnya para dewa,sewaktu diciptakannya surga dan dunia. dan penguasa Takamagahara adalah dewa yang bernama Amaterasu Omikami (dewa matahari).
2. Siklus Izumo (sekarang merupakan prefekture Shimane) daerah dimana dewa Susanoo no Mikoto turun dari Takamagahara.
3. Siklus Tsukushi (kini pulau kyushu).
dalam kojiki, dapat dibagi menjadi tiga siklus, yaitu :
1. Siklus Takamagahara (Dataran tinggi disurga), yang mengisahkan timbulnya para dewa,sewaktu diciptakannya surga dan dunia. dan penguasa Takamagahara adalah dewa yang bernama Amaterasu Omikami (dewa matahari).
2. Siklus Izumo (sekarang merupakan prefekture Shimane) daerah dimana dewa Susanoo no Mikoto turun dari Takamagahara.
3. Siklus Tsukushi (kini pulau kyushu).
Selasa, 07 Mei 2013
어린이날 (Hari anak)
Setiap tanggal 5 mei dikorea diperingati sebagai 어린이날 (uh'rininal) atau hari anak. hari anak diperingati tidak hanya dikorea tapi juga diperingati dinegara-negara lain, dengan waktu yang berbeda-beda.
Sejarahnya hari anak dikorea atau yang dikenal dengan 어린이날 (uh'rininal) dimulai tahun 1923. Mr. Bang Jung Hwan seorang penulis dan pendongeng yang ingin menanamkan sikap kebanggaan dan juga independensi bagi anak-anak. Hari anak dianggap sebagai simbol rasa hormat kepada anak-anak untuk dicintai dan diperhatikan dan juga rasa hormat mereka kepada orang tua yang sudah merawat dan membesarkan mereka dengan baik dan penuh cinta kasih. secara resmi hari anak mulai diperingati dikorea pada tahun 1978.
hari anak dikorea merupakan hari libur nasional. dimana banyak kegiatan diadakan untuk merayakan hari anak tersebut. umumnya orang tua memberikan anak-anak mereka hadiah khusus atau mengajak anak-anak mereka ketempat-tempat rekreasi seperti taman hiburan, kebun binatang atau bioskop dan anak-anak mereka biasanya berpakaian bagus. tidak hanya itu, untuk memperingati hari anak dikorea setiap kota atau daerah merayakannya dengan meriah. biasanya setiap hari anak disepanjang jalan kanan dan kiri jalan dipasang tenda-tenda yang menyediakan beberapa kegiatan yang diikuti oleh anak-anak seperti menulis, memasakdan juga membuat kerajinan tangan, dan mereka (para anak-anak) juga dihibur oleh badut-badut dan atraksi kesenian jalanan.
Sejarahnya hari anak dikorea atau yang dikenal dengan 어린이날 (uh'rininal) dimulai tahun 1923. Mr. Bang Jung Hwan seorang penulis dan pendongeng yang ingin menanamkan sikap kebanggaan dan juga independensi bagi anak-anak. Hari anak dianggap sebagai simbol rasa hormat kepada anak-anak untuk dicintai dan diperhatikan dan juga rasa hormat mereka kepada orang tua yang sudah merawat dan membesarkan mereka dengan baik dan penuh cinta kasih. secara resmi hari anak mulai diperingati dikorea pada tahun 1978.
hari anak dikorea merupakan hari libur nasional. dimana banyak kegiatan diadakan untuk merayakan hari anak tersebut. umumnya orang tua memberikan anak-anak mereka hadiah khusus atau mengajak anak-anak mereka ketempat-tempat rekreasi seperti taman hiburan, kebun binatang atau bioskop dan anak-anak mereka biasanya berpakaian bagus. tidak hanya itu, untuk memperingati hari anak dikorea setiap kota atau daerah merayakannya dengan meriah. biasanya setiap hari anak disepanjang jalan kanan dan kiri jalan dipasang tenda-tenda yang menyediakan beberapa kegiatan yang diikuti oleh anak-anak seperti menulis, memasakdan juga membuat kerajinan tangan, dan mereka (para anak-anak) juga dihibur oleh badut-badut dan atraksi kesenian jalanan.
Sabtu, 04 Mei 2013
あいまい(Aimai)
あいまい(Aimai) adalah suatu keadaan dimana ada lebih dari satu makna yang dimaksudkan sehingga mengandug keambiguan, bagi masyarakat jepang mengungkapkan perasaan yang sebenarnya adalah tidak sopan. maka dari itu dalam konsep masyarakat jepang mereka berbicara mengunakan aimai yang selalu mengandung keambiguitasan.
Faktor masyarakat Jepang memiliki sifat aimai :
1. selama berabad-abad bangsa Jepang tertutup dari segala jenis intervensi bangsa asing.
2. kondisi geografis Jepang yang memiliki banyak gunung dan lahan yang sulit ditinggali sehingga mereka harus tinggal secara berkelompok. karena hidup secara berkelompok yang dapat mereka lakukan adalah bergantung satu sama lain dan hidup dalam keharmonisan atau biasa disebut dengan wa (和).
Mengapa masyarakat Jepang memiliki sifat aimai ?
-Masyarakat jepang sangat waspada dalam menjaga atmosfer lingkungan mereka agar tetap harmonis.
-Masyarakat jepang menggunakan konsep aimai dalam komunikasi sehari-hari dengan semua orang yang ada dilingkungan mereka.
-Masyarakat jepang lebih memperhatikan tentang reputasi mereka dan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka terutama dalam kelompok.
-Masyarakat jepang sering merasa tidak nyaman untuk menunjukkan ketidaksetujuan secara terbuka, karena opini/ pendapat seseorang tidak dapat dipisahkan dari pribadi mereka.
-Ambiguitas sangat penting dijepang dalam menjaga keharmonisan dalam lingkungan rumah, sekolah dan tempat kerja.
-Pasangan jepang terkadang tidak berbicara secara terbuka terhadap satu sama lain, tapi mereka lebih memilih untuk menunjukan ekspresi yang ambigu.
-Bahasa jepang terkadang diucapkan sangat ambigu dan tidak sesuai dengan logika.
-Ambiguinitas dimasyarakat jepang sering dikaitkan dengan estetika atau keindahan bahasa..
Contoh kata yang menunjukkan aimai : ちょっと、まあまあ、でも、 いいですよ。
untuk menciptakan dan menjaga keharmonisan serta keselarasan hidup itulah konsep aimai berperan pada komunikasi mereka sehingga mereka dapat menghindari konflik yang mungkin akan merugikan semua belah pihak dalam kelompok. hal ini juga akhirnya menyebabkan mereka belajar untuk berhati-hati ketika berurusan dengan pikiran dan perasaan orang lain.
Faktor masyarakat Jepang memiliki sifat aimai :
1. selama berabad-abad bangsa Jepang tertutup dari segala jenis intervensi bangsa asing.
2. kondisi geografis Jepang yang memiliki banyak gunung dan lahan yang sulit ditinggali sehingga mereka harus tinggal secara berkelompok. karena hidup secara berkelompok yang dapat mereka lakukan adalah bergantung satu sama lain dan hidup dalam keharmonisan atau biasa disebut dengan wa (和).
Mengapa masyarakat Jepang memiliki sifat aimai ?
-Masyarakat jepang sangat waspada dalam menjaga atmosfer lingkungan mereka agar tetap harmonis.
-Masyarakat jepang menggunakan konsep aimai dalam komunikasi sehari-hari dengan semua orang yang ada dilingkungan mereka.
-Masyarakat jepang lebih memperhatikan tentang reputasi mereka dan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka terutama dalam kelompok.
-Masyarakat jepang sering merasa tidak nyaman untuk menunjukkan ketidaksetujuan secara terbuka, karena opini/ pendapat seseorang tidak dapat dipisahkan dari pribadi mereka.
-Ambiguitas sangat penting dijepang dalam menjaga keharmonisan dalam lingkungan rumah, sekolah dan tempat kerja.
-Pasangan jepang terkadang tidak berbicara secara terbuka terhadap satu sama lain, tapi mereka lebih memilih untuk menunjukan ekspresi yang ambigu.
-Bahasa jepang terkadang diucapkan sangat ambigu dan tidak sesuai dengan logika.
-Ambiguinitas dimasyarakat jepang sering dikaitkan dengan estetika atau keindahan bahasa..
Contoh kata yang menunjukkan aimai : ちょっと、まあまあ、でも、 いいですよ。
untuk menciptakan dan menjaga keharmonisan serta keselarasan hidup itulah konsep aimai berperan pada komunikasi mereka sehingga mereka dapat menghindari konflik yang mungkin akan merugikan semua belah pihak dalam kelompok. hal ini juga akhirnya menyebabkan mereka belajar untuk berhati-hati ketika berurusan dengan pikiran dan perasaan orang lain.
한복 (Hanbok)
한복 (Hanbok) adalah sebutan untuk pakaian tradisional korea (selatan), Choson-ot adalah sebutan untuk pakaian tradisional korea (utara).
dahulu, hanbok digunakan sehari-hari, upacara, dan peristiwa-peristiwa tertentu. orang korea sangat bangga memakai hanbok, karena hanbok merupakan identitas pakaian tradisional mereka. orang korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting untuk mereka.
hanbok terdiri atas baju bagian atas (Jeogori), rok wanita (Chima), dan celana panjang untuk laki-laki (Baji).
1. Jeogori (atasan)
sebelum dinasti Jeoseon hanbok wanita panjangnya sepinggang dan tekanan yang menghubungkan bagian depan dengan bagian balakang. sedangkan dimasa Jeoseon akhir, bentuk Jeogori hanya sepanjang batas bawah ketiak. namun bagian depannya lebih panjang hingga menutupi area depan.
2. Chima (rok wanita)
bentuk rok bulat mengembang dan panjangnya dari dada hingga menutupi kaki. namun saat ini chima dibuat seperti sejenis dengan baju u-can see untuk mempermudah pemakaiannya.
3. Baji (celana)
sebelum jaman Jeoseon bentuknya menyempit dan mengikuti lekuk tubuh. namun, dimasa Jeoseon dibuat longgar seperti baggy agar lebih nyaman digunakan.
dahulu, hanbok digunakan sehari-hari, upacara, dan peristiwa-peristiwa tertentu. orang korea sangat bangga memakai hanbok, karena hanbok merupakan identitas pakaian tradisional mereka. orang korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting untuk mereka.
hanbok terdiri atas baju bagian atas (Jeogori), rok wanita (Chima), dan celana panjang untuk laki-laki (Baji).
1. Jeogori (atasan)
sebelum dinasti Jeoseon hanbok wanita panjangnya sepinggang dan tekanan yang menghubungkan bagian depan dengan bagian balakang. sedangkan dimasa Jeoseon akhir, bentuk Jeogori hanya sepanjang batas bawah ketiak. namun bagian depannya lebih panjang hingga menutupi area depan.
2. Chima (rok wanita)
bentuk rok bulat mengembang dan panjangnya dari dada hingga menutupi kaki. namun saat ini chima dibuat seperti sejenis dengan baju u-can see untuk mempermudah pemakaiannya.
3. Baji (celana)
sebelum jaman Jeoseon bentuknya menyempit dan mengikuti lekuk tubuh. namun, dimasa Jeoseon dibuat longgar seperti baggy agar lebih nyaman digunakan.
Langganan:
Postingan (Atom)