あいまい(Aimai) adalah suatu keadaan dimana ada lebih dari satu makna yang dimaksudkan sehingga mengandug keambiguan, bagi masyarakat jepang mengungkapkan perasaan yang sebenarnya adalah tidak sopan. maka dari itu dalam konsep masyarakat jepang mereka berbicara mengunakan aimai yang selalu mengandung keambiguitasan.
Faktor masyarakat Jepang memiliki sifat aimai :
1. selama berabad-abad bangsa Jepang tertutup dari segala jenis intervensi bangsa asing.
2. kondisi geografis Jepang yang memiliki banyak gunung dan lahan yang sulit ditinggali sehingga mereka harus tinggal secara berkelompok. karena hidup secara berkelompok yang dapat mereka lakukan adalah bergantung satu sama lain dan hidup dalam keharmonisan atau biasa disebut dengan wa (和).
Mengapa masyarakat Jepang memiliki sifat aimai ?
-Masyarakat jepang sangat waspada dalam menjaga atmosfer lingkungan mereka agar tetap harmonis.
-Masyarakat jepang menggunakan konsep aimai dalam komunikasi sehari-hari dengan semua orang yang ada dilingkungan mereka.
-Masyarakat jepang lebih memperhatikan tentang reputasi mereka dan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka terutama dalam kelompok.
-Masyarakat jepang sering merasa tidak nyaman untuk menunjukkan ketidaksetujuan secara terbuka, karena opini/ pendapat seseorang tidak dapat dipisahkan dari pribadi mereka.
-Ambiguitas sangat penting dijepang dalam menjaga keharmonisan dalam lingkungan rumah, sekolah dan tempat kerja.
-Pasangan jepang terkadang tidak berbicara secara terbuka terhadap satu sama lain, tapi mereka lebih memilih untuk menunjukan ekspresi yang ambigu.
-Bahasa jepang terkadang diucapkan sangat ambigu dan tidak sesuai dengan logika.
-Ambiguinitas dimasyarakat jepang sering dikaitkan dengan estetika atau keindahan bahasa..
Contoh kata yang menunjukkan aimai : ちょっと、まあまあ、でも、 いいですよ。
untuk menciptakan dan menjaga keharmonisan serta keselarasan hidup itulah konsep aimai berperan pada komunikasi mereka sehingga mereka dapat menghindari konflik yang mungkin akan merugikan semua belah pihak dalam kelompok. hal ini juga akhirnya menyebabkan mereka belajar untuk berhati-hati ketika berurusan dengan pikiran dan perasaan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar